1. Simplex mode, Duplex mode, dan Half duplex mode.
A. Simplex Mode
Simplex mode adalah mode komunikasi satu arah. Di
sini pihak penerima tidak dapat memberikan informasi balikan. Atau sering juga
disebut komunikasi broadcast (media penyiaran). Hal ini mungkin
tampak kontra-intuitif: apa gunanya komunikasi yang hanya perjalanan dalam satu
arah? Bahkan, setidaknya ada dua tempat yang berbeda di mana operasi simpleks
ditemui dalam jaringan modern. Yang pertama adalah ketika dua saluran berbeda yang
digunakan untuk komunikasi: satu mentransmisikan dari A ke B dan yang lainnya
dari B ke A. Ini adalah mengherankan umum, meskipun tidak selalu jelas. Sebagai
contoh, kebanyakan jika tidak semua komunikasi serat optik simpleks,
menggunakan satu helai untuk mengirim data dalam setiap arah. Tapi ini mungkin
tidak jelas jika pasangan helai serat digabungkan menjadi satu kabel. Contoh yang sering ditemukan
menggunakan mode ini adalah siaran televisi dan siaran radio. Saat anda
menonton sinetron anda tidak diperkenankan untuk berkomunikasi dengan para
pemain di sinetron tersebut. Kalo boleh ngobrol ama pemainnya bakalan berubah
kali jalan cerita sinetronnya. Contoh lainnya adalah saat anda dimarahi oleh
orang tua atau guru anda. Ya di sini anda tidak diperkenankan melakukan
perlawanan karena inilah mode simplex
alias satu arah..
B. Duplex
ModePada full-duplex operasi, koneksi antara dua perangkat yang mampu mengirim data dalam dua arah secara bersamaan. Full-duplex saluran dapat dibangun baik sebagai sepasang link simpleks (seperti dijelaskan di atas) atau menggunakan satu saluran yang dirancang untuk memungkinkan transmisi simultan dua arah. Sebuah link full-duplex hanya dapat menghubungkan dua perangkat, sehingga link tersebut banyak diperlukan jika beberapa perangkat harus terhubung bersama-sama. Contoh media yang menggunakan mode ini adalah telepon baik selular maupun fixed telepon rumah. Kedua belah pihak bisa berbincang secara bersama-sama. Mode ini tidak disarankan untuk orang berpacaran yang saling berkomunikasi karena bisa ribut dua belah pihak satu ngobrol ngalor satu ngidul mana nyambung.
Adalah
media komunikasi dua arah. Namun berbeda dengan duplex, half duplex
berkomunikasi dua arah secara saling bergantian. Jadi saat terjadi komunikasi
antara A dan B. Saat A mengirim informasi (berbicara) maka B akan menerima
informasi (mendengarkan). Demikian terjadi proses yang sebaliknya (vice versa). Contoh media
yang menggunakan media ini adalah radio walkie
talkie. Mode ini sangat disarankan untuk pasangan yang sedang
berpacaran karena komunikasi yang sebenarnya adalah saat satu pihak
menyampaikan curahan hatinya maka saat yang satunya untuk mendengarkan. Teknologi
yang menggunakan half-duplex operasi yang mampu mengirimkan informasi dua arah
antara dua node, tapi hanya satu arah atau yang lain dapat dimanfaatkan pada
suatu waktu. Ini adalah modus operasi cukup umum ketika hanya ada media
jaringan tunggal (kabel, frekuensi radio dan sebagainya) antara perangkat.
2. CACHE
A. PENGERTIAN CACHE
Cache adalah memory berukuran kecil yang sifatnya temporary
(sementara). Walaupun ukuran filenya sangat kecil, namun keceptannya sangat
tinggi. Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya merujuk pada memory
berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara processor dengan
memory utama (RAM) yang biasanya memiliki kecepatan jauh lebih rendah.
Dalam
terminologi hardware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan
tinggi yang menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM)
yang biasanya memiliki kecepatan jauh lebih rendah. Penggunaan cache ditujukan
untuk meminimalisir terjadinya bottleneck dalam aliran data antara processor
dan RAM. Sedangkan dalam terminologi software, istilah ini merujuk pada tempat
penyimpanan sementara untuk beberapa file yang sering diakses (biasanya
diterapkan dalam network).
Cache
umumnya terbagi menjadi beberapa jenis, seperti L1 cache, L2 cache dan L3
cache. Kan udah ada memori utama (RAM), apa kegunaannya? Sabar dong sob. Ini
kan baru pada tahap pengertian.
Cache
berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara untuk data atau instruksi yang
diperlukan oleh processor. Secara gampangnya, cache berfungsi untuk mempercepat
akses data pada komputer karena cache menyimpan data/informasi yang telah
diakses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor.
Dalam
Internet sebuah proxy cache dapat mempercepat proses browsing dengan cara
menyimpan data yang telah diakses di komputer yang berjarak dekat dengan
komputer pengakses. Jika kemudian ada user yang mengakses data yang sama, proxy
cache akan mengirim data tersebut dari cache-nya, bukan dari tempat yang lama
diakses. Dengan mekanisme HTTP, data yang diberikan oleh proxy selalu data yang
terbaru, karena proxy server akan selalu mencocok kan data yang ada di
cache-nya dengan data yang ada di server luar
C. KECEPATAN CACHE MEMORY
Transfer
data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache
maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache
ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak
bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses
oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling
kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada
beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua
bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.
Transfer
data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil
data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2
yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1
cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB,
512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan
data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega
byte).
3. Shared Connection Untuk Windows
Apabila anda memiliki sebuah laptop
yang dilengkapi dengan kedua ethernet (LAN) dan adaptor jaringan nirkabel
(wireless adapter) dan terhubung langsung ke internet menggunakan modem ADSL
dan anda ingin share internet dengan laptop lainnya saya rasa sangat mudah.
Daripada menghabiskan uang dalam membeli router broadband nirkabel, anda dapat
menghemat uang dan berbagi Internet dari laptop anda menggunakan built-in
adaptor jaringan nirkabel / wireless adapter.
Jika
anda memiliki sebuah komputer desktop yang tidak memiliki built-in adaptor
nirkabel, anda dapat membeli adaptor USB nirkabel dan sangat jauh lebih murah
dibandingkan dengan router.
Berikut adalah cara untuk berbagi
koneksi Internet dari laptop atau desktop yang dilengkapi dengan adaptor nirkabel.
Pertama
kita harus setup komputer HOST. HOST berarti komputer yang
terhubung langsung ke Internet melalui modem ADSL
dan itu akan menjadi salah satu yang berbagi koneksi internet.
Go
to Control Panel > Network Connections, you should see a Local Area
Connection, Wireless Network Connection). Dalam mode tampilan, akan menunjukkan
banyak informasi berguna tentang koneksi Anda.
Berikut
adalah langkah-langkah untuk mengkonfigurasi komputer HOST :
1. Klik kanan koneksi yang anda gunakan
untuk terhubung ke Internet (klik kanan LAN anda di sytray) status dan pilih
Properties. Buka tab Advanced dan centang Allow other network users to connect
through this computer’s Internet connection”
2. Klik
the drop down menu and select “Wireless Network Connection“. Click OK
3. Kembali
ke Network Connections, Klik kanan Wireless Network Connection dan pilih
Properties.
4. Buka Wireless Networks tab.
5. Klik Advanced button, pilih
Computer-to-computer (ad hoc) networks only, danpastikan bahwa Automatically
connect to non-preferred networks is UNCHECK atau tidak dicentang. OK
6. Klik
Add button dan Wireless network properties Window akan muncul. Masukkan nama
(SSID) untuk SSID terserah, dan pilih Data encryption to Disabled. Saya rasa
kalau sekedar dirumah tidak perlu mengaktifkan WEP.
7. Klik
kanan wireless adapter icon from system tray and klik “View Available Wireless
Networks“. Pilih Network name (SSID) yang kamu masukkan pada step No. 6 dan
Klik Konek
Selanjutnya, kita harus
mengkonfigurasi komputer klien yang akan menghubungkan ke komputer HOST. Klik Kanan tray wireless adapter icon from system
tray, and select “View Available Wireless Networks”. Select the HOST computer
and click Connect.
Komputer
klien akan secara otomatis mendapatkan alamat IP dari komputer HOST karena
Internet Connection Sharing diaktifkan. Mungkin memakan waktu, jadi bersabarlah.
Sekarang kedua komputer HOST dan KLIEN dapat terhubung ke Internet dan berbagi
file satu sama lain. Let’s Try.
» Thanks for reading: Penjelasan Tentang Simplex mode, Duplex mode, dan Half duplex mode.
0 komentar: